Sabtu, 06 November 2010

Kerasnya Jakarta

Jangan kalian anggap mudah untuk mencari uang, apalagi di Jakarta. Ya memang banyak yang mengambil jalan pintas untuk mencari uang, contohnya:



Penodongan




Siapa yang tidak tau atau siapa yang lupa dengan 'Kapak Merah'? Ya ini sempat menggemparkan Jakarta. Biasa 'Kapak Merah' menodong pengendara mobil-mobil yang sedang melaju dijalan yang sepi.

penodongan juga bukan hanya itu saja, penodongan juga banyak modus-modusnya, seperti modus lama ini yang menanyakan kita apakah kita yang menabrak adiknya atau memukuli adiknya dsb. walaupun itu modus lama tetap saja masih banyak yang terjebak pada modus ini. jadi jangan terlalu percaya pada orang yang kita tidak kenal :)



Pencopetan




Yak siapa yang tidak kenal copet? haha sepertinya tidak ada. Copet sering beraksi di Bis umum seperti: Kopaja, Metro Mini, Kowantas Bima, Patas Ac, dsb. Copet juga beraksi di tempat-tempat ramai dan padat seperti: Pasar, Terminal Bus, dsb. Waspada sajalah karena copet beraksi bukan hanya karena kejahatan tapi juga karena ada kesempatan, waspadalah waspadalah.


Maling




maling, maling oh maling dasar kau anak durhaka... eh itu malin. oke lanjutin maling, maling atau klepto bisa ngambil apasaja tanpa diketahui para korban nya bahkan pakaian dalam pun di embat saja oleh nya. biasa nya maling tangan nya panjang api tau dah bener apa engga nya hehe


Korupsi




nih kalo ini mah biasa nya orang-orang yang punya jabatan atau pejabat-pejabat yang udah dikasih ati minta empela hehe, kenapa ga minta duit aje sih ya biar gausah korupsi gitu... lanjutin, pejabat-pejabat yang korupsi itu kayanya gapunya hati, dia ga liat apa rakyat-rakyat kecil? ga mikir apa Negara kita banyak utang? bego.






Hmmm itu cuma sebagian orang-orng yang ngambil jalan pintas buat dapet duit, kalo yang ini menurut kalian frustasi nyari duit apa gak mau usaha?

Pengemis



pengemis, mereka adalah peminta minta dijalan, dipasar, diterminal, dimana mana dah. mengemis itu sebenarnya tidak baik, karena amis (???)







Ini baru pejuang Jakarta yang gigih mencari duit, contohnya:

Astronot Bumi a.k.a Pemulung




Pedagang Asongan




Pengamen




inilah yang berusaha sampai titik darah penghabisn untuk mendapatkan sepeser duit. "I'm forget how to give up" itu kata Pemulung. "Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah" itu kata pengamen. bedalagi kata Pedagang asongan, kata dia "Cangcimen.. Cangcimen..."

sekian untuk disini aja, sebenernye sih masih banyak cuman pegel aje ini leher hehe :D

2 komentar: